Agustus 09, 2017

Desain Kehidupan



Seorang anak remaja belasan tahun diangkat menjadi Raja. Ia adalah Raja Muda yang berada didaerah terpencil daratan Cina, jauh sebelum kekaisaran Cina terbentuk. 

Entah apa yang mengilhami dirinya. Ying Zhen muda bercita-cita untuk menyatukan berbagai kerajaan yang ada di daratan tersebut, dan cita-cita tersebut pun tercapai. Ying Zhen menjadi kaisar pertama dinasti Qin, yang berhasil menaklukkan berbagai kerajaan dan menyatukannya kedalam kekaisaran.

Yang menarik adalah tentang apa yang Ying Zhen jalani untuk mewujudkan cita-citanya.

Ying Zhen hidup sekitar 300 SM sd 200 SM. Pada masa 300 tahun sebelum masehi, pasukan perang kerajaan memiliki persenjataan yang tidak seragam. Masing-masing anggota pasukan memiliki senjata khasnya sendiri.

Mereka membuat busur sendiri, panah sendiri, kapak sendiri, tombak dan berbagai senjatanya sendiri. Intinya : masing-masing tentara bisa memiliki senjata sesuai selera.

Perbedaan senjata yang tidak seragam ini akhirnya membuat peperangan menjadi tidak efisien. Panah yang tercecer, tidak dapat digunakan oleh tentara yang lain. Begitu juga ketika ada seseorang yang terbunuh, maka senjata kawan tidak langsung dapat digunakan oleh yang lain, karena berbeda ukuran dan berat. Mereka tidak terbiasa.

Ying Zhen pun akhirnya berfikir keras. Dengan kepemimpinannya yang kuat, Ying Zhen berhasil memaksa pasukannya untuk memakai senjata yang seragam. Ying Zhen menyeragamkan ukuran busur, ukuran panah, kapak, tombak dan senjata lainnya. Semua dibuat secara seragam. Dan setiap pasukan harus TERBIASA menggunakan senjata seragam tersebut.

Revolusi militer terjadi. Untuk pertama kali dalam sejarah, pasukan Ying Zhen dapat dengan mudah menaklukan kerajaan-kerjaan di daratan cina. Pasukan Ying Zhen menjadi pasukan yang paling efektif dalam berperang dan menaklukkan.

Setelah menjadi Kaisar, Ying Zhen pun melakukan standardisasi pada satuan ukur, bahasa, budaya, aksara dan berbagai perangkat masyarakat lainnya. Ying Zhen yang akhirnya disebut dengan Huang Di, menjadi sosok yang berhasil menyatukan Cina. Dan semua aktifitas penyatuan ini berawal dari strategi yang sama : DESAIN.

*****

Dari kisah Ying Zhen tersebut, nampaknya kita menyadari akan sebuah hal yang sangat mendasar. Kita menyadari bahwa PENCAPAIAN bukanlah hadiah yang hadir begitu saja, PENCAPAIAN adalah sesuatu yang direncanakan dan DIDESAIN dengan serius.

Ying Zhen mendesain senjata tentaranya. Ia juga mendesain kehidupan sosial warganya dengan memaksanya menuju satu satuan ukur, satu standard aksara dan lainnya. Artinya : Ying Zhen mendesain semuanya untuk mencapai tujuannya.

Didalam bisnis, kita memiliki GOAL seperti Free Cash, Profit, Sales, Besaran Bisnis dan lainnya.

Pertanyaan mendasarnya adalah : apakah kita pasrah dengan keadaan? atau kita memutuskan untuk mendesain keadaan?

*****

Saya akhirnya memutuskan untuk membantu Mas Teguh Gumilang untuk menumbuhkan konsepnya tentang peternakan terpadu. Kami memutuskan membangun bisnis bersama.

Pada kajian kami tentang harga jual ternak lele, kami sedikit terhambat akan harga beli tengkulak yang keputusannya ada pada tengkulak. Sementara ketika kami ingin shortcut dari tengkulak ke end user, kami dihadapkan pada tantangan supply kontinu lele per hari. 

Jika 1 warung lele membutuhkan supply 10 Kg lele per hari, maka kami harus memastikan bahwa kami bisa panen setiap hari.

Jika 1 kolam lele bioflok mampu berproduksi sebanyak 350 kg lele per 100 hari masa panen, berarti dalam sekali panen, harus ada 35 warung lele yang kami supply. Dan karena masa panen lele adalah 100 hari, maka setidaknya kami harus memiliki 120 kolam lele. Harus ada 100 kolam yang panen bergantian selama 100 hari.

Strategi menjual ke end user adalah strategi menambah harga jual dari kisaran 15 ribu menjadi 20 ribu per kg. Setelah OTAK memaksa MENGIKUTI hasil, maka DESAIN peternakan pun terjadi.

Saat ini kami sedang membangun rencana pembangunan Pusat Edukasi Pertanian dan Peternakan Terpadu diatas lahan 3500 meter persegi di Sukabumi. Ketika otak memaksa ke hasil, maka DESAIN akan mengikuti!

Ini yang Saya maksud dengan MENDESAIN KEADAAN.

*****

Sahabat pebisnis, hari ini Saya sering menemukan mereka yang seakan terpenjara akan keadaan. Keadaan memenjara mereka, keadaan membuat mereka tidak bisa bergerak sama sekali. Padahal, manusia diberi kemampuan oleh Allah untuk semaksimal mungkin mendesain keadaan.

Mungkin hari ini ada yang belum mampu kita desain, namun perkembangan teknologi dan terbukanya ilmu pengetahuan, akan membantu manusia dalam mendesain hidupnya.

Kembali ke bisnis, DESAIN lah keadaanmu, jangan ter DESAIN oleh keadaan. Jangan terlalu banyak alasan, karena setiap alasan itu BENAR dan tidak perlu lagi diperdebatkan. Yang jadi masalah, ALASAN tidak akan membuat kita bergerak untuk melawan keadaan. Ber ALASAN hanya mengkungkung kita dalam situasi status quo. Ia mematikan daya JUANG diri kita.

Selamat MENDESAIN senjata. Berhenti BERALASAN.

Rendy Saputra
Owner Inspira Pictures

*****

Jangan lupa join grup WA pembelajaran Zid Club. GATIS. silakan daftar ke http://bit.ly/masukzidclub

Di Zid Club, kawan-kawan akan mendapatkan notifikasi akan konten edukasi yang Saya post. Dan special 7 track audio belajar per bulan, khusus member grup Zid Club.

Tulisan diatas bebas untuk disebarluaskan, di copaste bersamaan dengan nama penulis dan sumber tulisan.

Share:

0 comments:

Posting Komentar